Rabu, 03 Oktober 2012

Computing Green

Computing Green adalah penggunaan bertanggung jawab terhadap lingkungan komputer dan sumber daya terkait. Praktek tersebut termasuk pelaksanaan hemat energi unit pemrosesan sentral (CPU), server dan peripheral serta konsumsi sumber daya berkurang dan pembuangan limbah elektronik (e-waste).

Salah satu inisiatif awal menuju komputasi hijau di Amerika Serikat adalah program pelabelan sukarela yang dikenal sebagai Energy Star. Ia disusun oleh Environmental Protection Agency (EPA) pada tahun 1992 untuk mempromosikan efisiensi energi dalam perangkat keras dari semua jenis. Label Energy Star menjadi pemandangan umum, terutama dalam komputer notebook dan display. Program serupa telah diadopsi di Eropa dan Asia.

Peraturan Pemerintah, namun bermaksud baik, hanya bagian dari sebuah filosofi komputasi keseluruhan hijau. Kebiasaan kerja pengguna komputer dan bisnis dapat dimodifikasi untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan global. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

a) Yang pertama, Yaitu Menggalang Aksi Peduli terhadap lingkungan dengan bertulisan “Let’s Go GreenSave Our Earth, atau Going Green Lifestyle”  disebuah slogan ataupun forum, Blog, dll , dengan aksi ini secara tidak langsung bisa untuk mengajak orang lain untuk bersama – sama untuk menyelamatkan bumi ini dari bahaya global warnning. Karena melakukan sesuatu hal yang kecil bisa berdampak besar nantinya.

b) Yang kedua, Yaitu Dengan Menghemat pemakaian Tinta dan Kertas. Sudah seringkali di dengungkan bahwa jutaan pohon musnah dalam setiap detiknya hanya untuk memenuhi kebutuhan kertas kita. Dan bisa di bayangkan gimana jadinya bumi ini bila pohon – pohon itu akhirnya habis dan hilang dari muka bumi? Alam yang tadinya sejuk segar dan menyehatkan, akan berubah menjadi padang tandus yang menyesakkan. Oleh karena itu, Hematlah pemakaian kertas. Caranya, dengan menggunakan kedua sisi kertas untuk memprint dokumen. Apalagi kalau dokumen yang di print bukan untuk laporan resmi, tapi untuk sekedar bahan bacaan atau masih berupa draft laporan, ada baiknya gunakan opsi “Two Pages per Sheet”(Print bolak Balik) saat memprint-outnya dan gunakan kedua sisi kertas. Jadi kalau dalam keadaan normal kertas yang anda butuhkan sebanyak 4 lembar, dengan opsi seperti ini anda hanya memerlukan 1 lembar kertas. Ini akan membuat menghemat. Dan Ini juga bisa untuk menghemat sumber daya alam tapi kendalanya yaitu agak sulit ditemukan di Indonesia, gunakan tinta nabati atau tinta non minyak bumi saat mencetak.

c) Yang Ketiga, Mematikan komputer jika tidak diperlukan karena hal ini dapat mengurangi penggunaan energi sebesar 810 kWh/tahun atau menghemat 67% penggunaan energi dalam satu tahun. Dan ini akan berdampak besar untuk menyelamatkan bumi kita. Ingat! Bukan Hanya komputer alat alat Input/Output seperti printer, scanner, monitor, speaker juga jika tidak digunakan. Tidak mungkin kan memakai secara terus menerus. Karena itu matikan peralatan ini, karena meskipun dalam keadaan idle, peralatan – peralatan ini tetap mengkonsumsi sumber listrik.

d) Yang Keempat, Pertimbangkan untuk memilih monitor yang lebih kecil, monitor 14″ menggunakan energi lebih sedikit dibandingkan monitor 17″. Dan Belilah monitor LCD, disamping penggunaan energinya yang kecil, juga tidak berat bagi mata kita sebagaimana monitor CRT.

e) Yang kelima, Menyumbangkan PC lama kepada yang membutuhkan. Membeli PC baru dengan spesifikasi yang high end, hingga PC lama tidak punya lagi tempat di ruangan. Nah, Daripada menyimpan di gudang , atau membuangnya sembarangan hingga bisa mencemari lingkungan, Alangkah lebih baik PC lama yang masih bisa digunakan, di Sumbangkan ke orang yang membutuhkan. Entah itu ke panti – panti asuhan, lembaga sosial atau mungkin ke layanan sosial online di internet. Bagi anda mungkin PC itu sudah tidak ada nilainya karena terlalu lemot, tapi bagi yang tidak punya komputer, mendapatkan komputer second (Bekas) dan lemot sekalipun, bisa jadi hal yang menggembirakan.

0 komentar:

Posting Komentar